Ariz Aziz

15 Istilah Keuangan Yang Wajib Pebisnis Tahu

June 2, 2023

Banyak pebisnis yang masih bingung dengan istilah-istilah keuangan. Padahal hal tersebut sangat penting bagi pebisnis untuk mengetahui kondisi keuangan, komunikasi dengan pihak-pihak penting, dan berperan juga saat mengambil keputusan penting di perusahaan atau bisnis yang sedang Anda jalankan.

Karena itu berikut kita rangkumkan beberapa istilah keuangan agar agar Anda dapat lebih mengetahui dan tidak menimbulkan kesalahpahaman dalam mengelola keuangan bisnis Anda.

istilah dalam keuangan
Sumber : pexels

15 Istilah Keuangan Yang Wajib Diketahui

1. Biaya (Cost) :

Biaya adalah jumlah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk produksi atau restock barang atau jasa yang dijual. Biaya juga bisa berasal dari sumber lain seperti pajak, sewa, gaji, atau bunga.

2. Laba (Profit) :

keuntungan yang diperoleh oleh suatu perusahaan atau organisasi setelah dikurangi dengan semua biaya dan beban yang dikeluarkan

3. Rugi (Loss) :

kondisi dimana bisnis mengeluarkan uang lebih banyak dibandingkan uang. Rugi menunjukkan seberapa tidak efisien dan merugikan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

4. Laba Bersih (Net Profit) :

Laba yang muncul setelah dikurangi pajak dan biaya lain yang tidak berkaitan dengan operasional perusahaan. Dari Laba bersih kita bisa mengetahui seberapa besar keuntungan yang bisa dinikmati oleh pemilik perusahaan.

5. Laba Kotor (Gross Profit) :

berbeda dengan laba bersih, Laba Kotor dapat dilihat sebelum dikurangi pajak dan biaya lain yang tidak berkaitan dengan operasional perusahaan. Pebisnis dapat melihat seberapa besar kontribusi penjualan terhadap laba perusahaan dari laba kotor.

6. Laba Operasional (Operating Profit) :

Laba setelah dikurangi biaya operasional seperti biaya produksi, pemasaran, administrasi, dan penelitian dan pengembangan. Laba operasional menunjukkan seberapa efektif perusahaan dalam mengelola biaya operasionalnya.

7. Margin Laba (Profit Margin) :

Merupakan persentase laba terhadap pendapatan. Margin laba menunjukkan seberapa besar setiap rupiah pendapatan yang bisa diubah menjadi laba.

8. Arus Kas (Cash Flow) :

Jumlah uang masuk dan keluar dari perusahaan dalam periode tertentu. Dari arus kas Anda dapat melihat berapa likuid perusahaan dalam memenuhi kewajiban dan kebutuhan keuangannya.

9. Neraca (Balance Sheet) :

Laporan keuangan yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu. Neraca menunjukkan besar nilai perusahaan dari sudut pandang pemiliknya.

10. Aset (Asset) :

Barang atau hak yang memberikan keuntungan bagi perusahaan di masa depan. Aset dibedakan menjadi aset lancar (yang mudah diubah menjadi uang tunai, seperti kas, piutang, persediaan) dan aset tetap (yang sulit diubah menjadi uang tunai, seperti tanah, bangunan, mesin).

11. Hutang / Kewajiban (Liability) :

Utang atau kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain di masa depan. Kewajiban bisa berupa kewajiban lancar (seperti utang dagang, utang pajak, utang gaji) atau kewajiban jangka panjang (seperti utang bank, obligasi).

12. Ekuitas (Equity) :

Perbedaan antara nilai aset dan nilai kewajiban perusahaan. Ekuitas menunjukkan bagian pemilik dalam kekayaan perusahaan setelah dikurangi kewajiban perusahaan.

13. Laporan Laba Rugi (Income Statement) :

Daftar yang mencatat pendapatan, biaya, dan laba atau rugi yang didapatkan perusahaan dalam periode tertentu. Laporan laba rugi membantu kita menilai kinerja perusahaan dalam menjalankan usaha dan menghasilkan laba dari penjualan.

14. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) :

Laporan keuangan yang menunjukkan sumber dan penggunaan arus kas perusahaan dalam periode tertentu. Laporan arus kas menunjukkan seberapa baik perusahaan dalam mengelola arus kasnya.

15. Pendapatan (Revenue) :

Pendapatan merupakan jumlah uang yang diterima perusahaan dari penjualan dalam bentuk barang atau jasa. Pendapatan juga bisa berasal dari sumber lain seperti bunga, dividen, atau royalti.

Baca Juga: Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Bisnis UKM dengan Program Reward - MootaPay

Nah, itulah penjelasan mengenai istilah keuangan yang sering digunakan dalam keuangan beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat, ya!

Mootapay sebagai platform Accept Payment merupakan salah satu contoh evolusi pembayaran digital yang dapat mendukung bisnis Anda. Cari tahu beragam fitur yang kami miliki di sini.

MootaPay adalah Accept Payment (Terima Pembayaran), untuk menerima pembayaran dari pelanggan, vendor, dan mitra bisnis Anda lainnya.

Office
Jl. Sunda, No 85, Kel. Kb. Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Workshop
Jl Terusan Cikutra Baru No. 3B Kel. Neglasari Kec. Cibeunying Kaler Bandung

Jam Layanan

Senin-Jumat:
09.00-19.00 WIB
Sabtu:
09.00-14.00 WIB